Rabu, 12 September 2012

HARUS BERSYUKUR dan WAJIB BERISTIGHFAR.

QS Ibrohim ayat 7:
LAIN SYAKARTUM LA-AZIIDANNAKUM
...

WA LA-IN KAFARTUM INNA 'AZAABII LASYADIIDUN.
Kalau kamu bersyukur niscaya akan Aku tambah nikmat yg ada padamu. namun jika kalian mengingkari (nikmatKu) tunggulah, sesungguhnya siksaKu amat pedih.
-------------------------------------------------------------------

Ya Rahman..ya Rahim......
Kami BERSYUKUR telah dianugrahi : mata yang dapat melihat,  telinga yang dapat mendengar,
mulut yang dapat berbicara. Dengan kesempurnaan panca indra yang Engkau berikan.. maka sebagai hamba-Mu kami BERSYUKUR pada-Mu ya Allah. ALHAMDULILLAH....betapa besar dan banyak nikmatMu untuk kami ya Allah.....
 Sungguh tepat firman-Mu dalam Surat Ibrohim,  Yang artinya: Dan sdh Aku berikan semua yg Kalian mintakan Kepada-Ku. Jika kalian hitung semua nikmat Allah, niscaya Kalian tdk akan dpt menghitungnya. Sesunguhnya manusia itu Cenderung dzolim dan kufur nikmat.
 Namun, dalam keseharian kami seringkali menyalahgunakan karunia-Mu ya Allah. Oleh karena itu, kamipun harus mohon ampun....BERISTIGHFAR... pada-Mu ya Allah. Astaghfirullah ..astaghfirullah.. astaghfirullahal 'adziimi wabihamdihi.
 Kami mohon ampun ya Allah, atas kesalahan pendengaran kami,  telah mendengar ghibah ghibah, telah mendengar fitnah fitnah, telah mendengar pembicaraan kotor.
 Kami mohon ampun ya Allah, atas kesalahan penglihatan kami,  telah melihat tayangan yang mengumbar aurat, telah pernah melihat video porno, telah melihat penyanyi penyanyi yang berpakaian erotis.
 Kami mohon ampun ya Allah, atas kesalahan lisan kami,  telah berucap kotor, telah memaki maki, telah bergunjing, berghibah, telah menceritakan aib atau  menjelek jelekkan orang lain,  bahkan juga telah hasud, fitnah dan sebagainya.
BERSYUKURLAH....duhai saudaraku  yang tidak diberi PENGLIHATAN, namun BERSABAR, untukmu SYURGA imbalannya. Sebab Rasulullah telah bersabda:  Dari Abu Hurairah, menyandarkannya kepada Rasulullah saw; ''Allah azza wa jalla berfirman:  ''Barangsiapa AKU hilangkan kedua MATANYA, lalu ia SABAR dan MENGHARAP PAHALA,niscaya AKU tidak rela baginya pahala selain SYURGA ''[HR Tirmidzi 2512,hasan shahih]

Saudaraku, oleh karena ajal tidak bisa diduga, kapan dan dimana, Maka harus adan perasaan MENYESAL  dan kemudian BERISTIGHFAR....BERHENTI BERBUAT SALAH. Yaitu BERTOBAT dengan TAUBATAN NASUHA. Saudaraku, sekali lagi bahwa kiita harus MENYESAL... MENYESAL jika berbuat baik TIDAK MENAMBAH, dan jika berbuat jelek TIDAK BERHENTI.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda; ''Tidak ada seseorang yang MATI kecuali ia MENYESAL'' , mereka bertanya;''Apa PENYESALAN wahai Rasulullah ?'' Beliau menjawab;''Jika dia BERBUAT BAIK,  maka ia MENYESAL TIDAK MENAMBAH, dan jika BERBUAT JELEK maka ia MENYESAL  BAHWA IA TIDAK BERHENTI ''[HR Tirmidzi 2514].
 
Dari Uqbah bin Amir berkata; ''Aku berkata;''Wahai Rasulullah apakah KESELAMATAN itu ?''
Beliau menjawab;''KUASAILAH MULUTMU  dari BAHAYA yang menimpa dirimu
dan buatlah rumahmu LAPANG buat dirimu dan TANGISILAH KESALAHANMU' '[HR Tirmidzi 2517,Hasan].

Bukankah kita sering mendengar.... SALAMATUL INSAANI FII HIFDZILLISAANI, Bahwa keselamatan seseorang itu tergantung Pada menjaga lidahnya. Atau ungkapan lain yang mengatakan: ALLISAANU YANFUDZU MAA LAA TANFUDZUHUL IBROTU, Bahwa perkataan itu dapat menembus apa yg tdk dpt ditembus Oleh jarum.

Rasulullah saw bersabda; ''Barangsiapa yang DILINDUNGI oleh Allah  dari KEJELEKAN apa yang ada diantara kedua dagunya, dan dari KEJELEKAN apa yang diantara KEDUA KAKINYA, niscaya ia MASUK SURGA'' [HR Tirmidzi 2521,Hasan shahih]

Ya Allah, ya Rohman ya Rohim, Kami mohon kepada-Mu segala yg baik di dalam hidup, segala yang baik di dalam mati, dan segala yang baik diantara keduanya.
 Kami berlindung kepada-Mu ya Allah, Dari segala yang jahat di dalam hidup, Segala yang jahat di dalam mati, Dan segala yang jahat diantara keduanya.

Amin amin amin yaa robbal ‘alamin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar